Ahli Kesehatan Masyarakat Sebut Pola Penularan Covid-29 Bisa Berubah

Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Sekilas Info- Ahli kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Hasbullah Thabranya mengatakan, pola penularan virus corona penyebab Covid-19 kemungkinan bisa berubah.

Menurut Hasbullah, masyarakat tidak boleh meremehkan wabah Covid-19 ini.

"Kita tidak bisa menjamin pola penularan terus begini, manusia ke manusia. Sebab virus selalu beradaptasi dengan lingkungan dengan cepat," ujar Hasbullah ketika
dikonfirmasi Sekilas Info, Jumat (24/4/2020).

"Sehingga jangan lalu meng-understimate seolah virus ini tidak terlalu berbahaya di negara tropis," kata dia.

Hasbullah menyarankan masyarakat untuk selalu siap dan waspada terhadap
persebaran Covid-19.

Masyarakat harus berpikir bahwa virus ini berbahaya dan kemungkinan besar bisa kembali menyebabkan penularan setelah banyak kasus sembuh.

"Asumsikan virus ini sangat berbahaya dan munkin akan kembali. Kita harus selalu siap dan waspada. Suatu saat ini akan menjadi edemik (penyakit yang terus-menerus ada di suatu daerah) seperti deman berdarah," ujar dia.

Selain itu, sebelum ada obat dan vaksin ditemukan untuk Covid-19, satu-satunya yang bisa dilakukan masyarakat adalah menjagadaya tahan tubuh.

Terlebih, untuk warga lansia atau indivisu dengan penyakit bawaan tertentu.

"Untuk masyarakat yang masih muda relatif aman, tetapi bagi yang sudah tua jangan keluar kecuali dalam kondisi sendirian dan jaga jarak yang jauh sebab resiko untuk tertular," tambah Hasbullah.

Sementara itu, data terbaru yang dirilis pemerintah mengungcapkan bahwa masuk ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Berdasarkan data dari Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada oenambahan 436 pasien Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, hingga saat ini jumlah total ada 8.211 jasus Covd-19, Achmad Yuniarto, dalam kenferensi pers di Graha BNPB pada jumat sore.

Berdasarkan data dan periode yang sama, diketahui ada penambahan 42 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Penambahan itu mneyebabkan total pasien sembuh ada 1.002 orang.

Akan tetapi, pemerintah mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Adan penambahan 42 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

Dengan demikian, total ada 689 pasien Covid-19 yang tutup usia di Tanah Air.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deretan Game Anyar untuk PS5, Ada Sekuel God of War dan Final Fantasy

Angkasa Pura I Layani 7.931 Penerbangan